Cari Blog Ini

Selasa, 05 Maret 2013

Teknologi Honda CBR 250 PGM-FI





injeksi, honda CBR 250R, sistem injeksi
Indonesia, dulu hanya motor dengan kapasitas kecil yang mendominasi jalanan. Hanya tipe bebek dan sport yang kapasitas mesinnya tidak lebih dari 250cc yang bersliweran di jalan saat itu. Seiring dengan waktu sepertinya trend kedepan untuk pasar motor di indonesia, motor dengan kapasitas mesin besar yang lumayan mendominasi jalan. Sebut saja ninja 250R, merupakan pionir motor sport full fairing yang mengebrak pasar indonesia. Langsung saja  motor tersebut laku keras, meskipun harganya mencapai 45 jutaan. Melihat pasar kawasaki ninja 250R yang lumayan dapat diterima masyarakat maka lahirlah kompetitor ninja tersebut yaitu Honda CBR 250R, perbedaan mendasar pada kedua motor tersebut adalah pada ninja 250R sudah menganut dua silinder sedangkan CBR 250R masih menganut single silinder. Tetapi oleh pabrikan Honda CBR 250R ini sudah diaplikasikan bermacam teknologi dan fitur dan diharapkan dapat bersaing dengan ninja 250R, apa saja teknologi dan fitur yang terdapat pada CBR 250R.
Pada mesin CBR 250R sudah menganut DOHC tetapi terdapat teknologi lainnya yaitu penggunaan roller rocker arm. Meskipun roller rocker arm bukanlah teknologi  baru tetapi penggunaan pada mesin DOHC dipercayai sebagai yang pertama di dunia.  Teknologi ini dimaksudkan untuk membikin gesekan semakin ringan sehingga tenaga dapat keluar optimal dan konsumsi bensin yang irit. Perbedaannya lagi adalah roller rocker arm pada CBR ini berbentuk Y, karena meskipun menggerakkan  dua klep, ternyata noken as hanya mempunyai satu lobe. Sehingga gesekan akan lebih minim dan ketika akan disetting pun akan lebih mudah karena hanya menyesuaikan 1 tonjolan(lobe) bukan 2 seperti mesin DOHC yang biasa.
Engine balancer, pada mesin CBR ini sudah menggunakan engine balancer untuk meredam getaran mesin yang lumayan besar. Kemudian fungsinya juga untuk menambah torsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar