Cari Blog Ini

Selasa, 05 Maret 2013

Kopling Honda Karisma di Honda Blade, Lebih Bertenaga!


Bukan cuma pakai per diafragma, kampas cuman 3 lembar(kiri). Rumah kopling Karisma dongkrak tenaga Blade (Kanan).
Di arena balap,
performa Honda Blade bukan cuma andalkan ubahan mesin yang hingga kini masih fokus di seputar komponen kepala silinder. Namun peranti pemindah daya juga harus jadi bahan pertimbangan, mengingat keduanya sama-sama saling bertalian.

Coba bayangkan jika tenaga yang dihasilkan sudah besar. Tapi tidak maksimal tersalur ke roda belakang gara-gara komponen di kopling kurang kuat. Alhasil, banyak tenaga terbuang percuma jika Blade masih andalkan kopling standar yang masih pakai model diafragma.

Tomy Huang mekanik tim Federal Oil KYT Indoparts Powered By BRT, membuat terobosan di kopling Blade. Dia menggunakan rumah kopling motor satu pabrikan yaitu Honda Karisma sebagai pengganti bawaan standar clutch outer comp alias rumah kopling Blade tadi.

Untuk kebutuhan balap, Tomy yang mempercayakan Blade balapnya dibesut Rey Ratukore, mengganti mekanisme kopling Blade yang asalnya pegas diagframa jadi per spiral. Meksipun cara ini sudah banyak dilakukan mekanik balap yang menggunakan Honda.

“Yang masih tetap punya Blade cuma gigi primer-skundernya. Sementara rumah kampas dan pelat berikut tutupnya memang sudah diganti pakai punya Karisma,” cerita Tomy yang
buka praktik di Bintang Racing Team Jl. Mayor Oking, No. 102, Cibinong, Bogor.

Adapun perbedaan paling mencolok antara kopling Karisma dibanding Blade asli, selain jumlah kampas yang 5 buah (lebih 2 dari Blade) juga ada pada pegas atau pernya yang sudah  bukan lagi model diafragma. Belum lagi kalau lihat secara detail, kaki pegas yang berjumlah 6, sehingga memiliki daya cengkram lebih bagus. Minim selip.

Memasang rumah kopling Karisma untuk Blade, menurut pembuat CDI BRT  itu lagi, tidak perlua ada ubahan alias tinggal pasang. Itu dikarenakan diameter lubang tengah rumah kopling Karisma masih sama dengan as girboks Blade.

Hanya saja yang mesti atau wajib dilakukan adalah menggabungkan kembali lepasan rumah kopling Karisma dengan gir sekunder Blade yang lebih dulu dipisahkan dengan rumah kopling aslinya.

Custom bak mesin buat dudukan stut kopling
“Caranya bisa dinulai dengan melepas dahulu paku keling penghubung kedua komponen ini sebelum disubtitusi. Untuk menggabungkannya sama saja, yaitu tetap menggunakan karet damper asli Karisma agar posisi pemasangannya tetap baik,” wantinya.

Setelah keduanya bergabung, 5 pelat dan kampas kopling yang sudah tersusun siap dimasukkan ke rumah kopling Karisma. Prosesnya juga tetap sama.

Proses berikutnya adalah merombak bak kopling otomatis jadi manual. Caranya bisa dengan mengganti kopling sentrifugal pakai balancer khusus. Begitu juga dengan bak mesin yang harus dicustom sebagai tempat dudukan as pengungkit kampas di rumah kopling Karisma. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar